Rabu, 14 September 2016

7 Cara Menghilangkan Panu Hingga Tuntas (Mencegah Kambuhnya Panu)

Panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kulit, dan biasanya penyakit kulit ini sering mengendap di bagian wajah, leher, tangan, bahu dan punggung.

Akibat yang ditimbulkan dari problem panu ini cukup menyusahkan, terutama jika panu berada di daerah wajah, yang membuat penderitanya merasa malu.

Gejala awal panu (seringnya) muncul bercak-bercak putih pada kulit. Panu bersifat menular, hal itu karena jamur penyebab panu, dapat terus tumbuh dan menyebar.

Cara Menghilangkan Panu Hingga Tuntas

Penderita panu bisa mengalami gatal-gatal, terutama saat berkeringat.

Penyebab timbulnya panu
Malassezia adalah jenis jamur yang menyebabkan terbentuknya panu. Menurut dugaan, jamur mulai menimbulkan bercak-bercak putih di kulit saat perkembangbiakannya yang tidak terkendali.

Tidak diketahui secara jelas penyebab perkembangan jamur Malassezia menjadi tidak terkendali, para ahli menduga ada beberapa faktor yang bisa memicu timbulnya panu:
  1. Memiliki jenis kulit berminyak
  2. Memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah
  3. Tinggal di daerah lembap yang bersuhu hangat
  4. Berusia remaja atau awal 20-an
  5. Sering mengeluarkan keringat berlebihan
  6. Mengalami perubahan hormon
  7. Suhu udara panas membuat keringat banyak keluar, menyebabkan baju terkena air keringat, hal ini memicu pertumbuhan jamur dengan cepat.
  8. Suhu udara sangat lembab mengakibatkan baju yang dikenakan bakal banyak meredam air, yang semakin memicu tumbuhnya jamur panu ini.
  9. Sering menggunakan handuk milik orang lain. Untuk itu hindari menggunakan handuk orang lain, supaya terhindar dari penularan penyakit kulit.

    Bagian tubuh yang sering terkena panu yaitu punggung, lengan atas, perut, dada, dan leher. Panu memang tidak berbahaya, tetapi panu dapat mengganggu penampilan, selain itu menimbulkan rasa gatal.

    Pengobatan untuk menghilangkan panu
    Di Indonesia, krim atau salep antijamur adalah bentuk obat panu yang sering dipakai. Penggunaan antijamur ini untuk mengobati infeksi. Cara ini memang berhasil mengobati infeksi jamur, tetapi bercak-bercak panu akan tetap ada, dan baru hilang setelah beberapa bulan lamanya.

    Krim anti jamur ini sudah banyak tersedia di apotik. Krim antijamur yang dijual bebas biasanya mengandung bahan-bahan seperti selenium sulfida, clotrimazole, dan miconazole.

    Agar hasil penggunaan krim dapat optimal manfaatnya, yang dapat mengobati panu, serta mencegah panu muncul kembali, maka penting dalam penggunaan krim anti jamur tersebut, dengan mengikuti cara pemakaian sesuai dosis yang benar.

    Efek samping yang paling umum dari penggunaan krim antijamur yaitu rasa panas dan perih pada bagian kulit yang dioleskan. Penggunaan krim antijamur ini cocok bagi penderita yang kondisi bercak panu masih kecil.

    Alternatif lainnya, pengobatan panu dengan menggunakan sampo antijamur. Sampo antijamur menggunakan bahan selenium sulfida dan ketoconazole, yang obatnya tersedia di apotek.

    Dalam penggunaannya, bacalah aturan pakai dengan baik dan benar, karena ada sebagian orang yang mengalami iritasi pada kulit dalam penggunaan sampo antijamur. Tips dalam penggunannya, encerkan sampo dengan air sebelum digunakan.


    Mengobati panu dengan tablet antijamur
    Jika sampo dan krim antijamur kurang ampuh, maka Anda bisa mencoba tablet antijamur. Utamanya, penggunaan tablet ini bagi kondisi panu yang penyebarannya sudah luas.

    Dalam penggunaan, maka harus membaca aturan pemakaian, sehingga pembasmian jamur panu bisa sangat ampuh.

    Efek samping konsumsi tablet antijamur adalah mual, sakit perut dan ruam pada kulit.

    Apabila panu tidak kunjung sembuh, konsultasikan kepada dokter. Demikian juga, tanya kepada dokter jika efek samping dari konsumsi tablet antijamur, menimbulkan dampak serius.

    Bahan alami menghilangkan panu

    #1. Belimbing Wuluh dan Kapur Sirih
    Kombinasi campuran belimbing wuluh dan kapur sirih, cukup ampuh untuk mengatasi panu dan jamur.

    Cara Penggunaannya: Tumbuk halus belimbing wuluh, lalu campurkan dengan kapur sirih secukupnya, lalu oleskan pada bagian panu secara merata, biarkan sampai mengering, lalu bilas dengan air bersih.

    #2. Jeruk Nipis dan Belerang
    Kandungan ekstrak vitamin C di dalam jeruk nipis, serta kandungan mineral di dalam belerang, ampuh untuk membunuh kuman dan jamur yang menyebabkan panu.

    Cara Penggunaannya: Tumbuk halus belerang secukupnya dan campurkan dengan perasan air jeruk nipis, lalu aduk rata dan oleskan pada panu. Lakukan cara ini 2 kali sehari secara rutin.

    loading...

    #3. Bawang putih (menimbulkan rasa perih pada kulit)
    Bawah putih memiliki senyawa anti-bakteri yang mampu membunuh segala jenis jamur dan kuman, terutama pada kulit.

    Cara Penggunaannya: Ambilah 1 siung bawang putih, lalu potong bawang putih menjadi dua bagian. Gosoklah bagian dalam bawang putih pada area panu hingga kulit agak memerah dan terasa agak perih.

    Lakukan lagi yaitu jika rasa perih sudah menghilang, gosok lagi sampai kulit memerah dan terasa agak perih.

    Kemudian biarkan sejenak agar bakteri jamur mati. Cara ini cukup cepat membuat panu hilang.

    #4. Lengkuas dan garam (menimbulkan rasa perih pada kulit)
    Lengkuas mempunyai senyawa kuersetin, amilum dan flavonoid yang mmapu membunuh bakteri dan jamur.

    Cara Penggunaan: Ambilah 1 lengkuas untuk dibelah, gunakan bagian belahan lengkuas ini untuk digosokan pada panu.

    Untuk lebih maksimal dalam menghilangkan panu, maka taburkan sedikit garam pada bagian luar belahan lengkuas tadi.

    Gosoklah kulit yang terserang panu hingga kulit agak memerah dan terasa perih.

    #5. Cuka sari apel
    Cuka apel dapat dijadikan agen pembersih bagian dalam tubuh. Anda bisa menggunakan larutan cuka dengan air mandi untuk digunakan mandi. Gosok campuran cuka dan air ke bagian yang terkena infeksi.

    #6. Minyak pohon teh
    Minyak esensial ini diteliti memiliki sifat anti jamur, berkhasiat untuk menghilangkan infeksi pada kulit. Tetapi efek penggunannya adalah menimbulkan sensasi terbakar pada kulit.

    Untuk meminimalisirnya, bisa dengan mencampurkan minyak pohon teh dengan minyak kelapa ataupun lavender.

    #7. Lidah buaya
    Lidah buaya dapat menjaga kesehatan rambut, selain itu lidah buaya (aloe vera) mengandung sifat anti mikroba, yang melindungi tubuh dari jamur dan bakteri.


    [PENUTUP]
    Mencegah kambuhnya panu
    Walaupun panu sudah diobati dan sembuh, tetapi tetap bisa kambuh. Maka, bagi yang pernah mengalami panu, disarankan untuk menggunakan sampo antijamur yaitu penggunaan 2 kali dalam seminggu untuk pencegahan.

    Sampo antijamur dapat dibeli tanpa resep dokter. Sehingga kita bisa langsung membelinya ke apotik.

    Beberapa hal yang harus diinggat untuk mencegah dan menghindari masalah panu mucul kembali yaitu:
    1. Mandi secara teratur, 2-3 dalam sehari
    2. Hndari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung
    3. Hindari menggunakan baju yang terlalu ketat
    4. Jangan menggunakan handuk milik orang lain, dan handuk sendiri jangan sampai digunakan orang lan
    5. Gunakan pakaian yang mampu menyerap keringat dengan baik
    6. Hindari menggunakan produk kulit yang mengandung minyak
    7. Pertimbangkan memakai tabir surya (jika sering berada di bawah sinar matahari), gunakan yang tidak  mengandung minyak dengan minimal sun protection factor (SPF) 30.
    8. Jangan memakai pakaian yang ketat, seperi celana jeans, dsb.
    9. Disarankan memakai kain berpori-pori, seperti katun, hal ini untuk mengurangi keringat dan lembab.

    – Biasanya panu menimbulkan rasa gatal saat berkeringat, dan refleksnya jika merasa gatal akan menggaruknya. Penting untuk hati-hati, apabila suka menggaruk panu akan berakibat panu lebih mudah menyebar.

    Meski panu sudah hilang, kita juga harus berhati-hati agar panu tidak muncul kembali, terutama bagi yang sering berkeringat, kulit berminyak, dan lembab. Oleh karena itu ikuti tips yang sudah disebutkan diatas.

    – Jagalah kebersihan pakaian. Ganti pakain anda setiap hari. Jangan lupa untuk menjaga kulit anda tetap kering dimana saja, karena jamur sangat rentan tumbuh di tempat yang lembab.

    – Lebih baik jangan menggunakan sabun batangan secara bergantian. Untuk lebih amannya maka gunakan sabun cair saja.

    – Selain itu, perhatikan kelembapan pada kulit. Hindari memakai baju ketika badan masih sangat basah setelah mandi, keringkan dahulu badan menggunakan handuk, baru kemudian memakai baju.

    Disarankan konsumsi yogurt
    Yogurt diteliti mengandung banyak bakteri baik bagi tubuh Kita. Itu mengapa yogurt bisa membantu tubuh dalam mengatur metabolisme dan pencernaan. Selain itu, berfungsi untuk membantu menjaga kealamian ragi, serta mengontrol pertumbuhan jamur.

    Anda bisa mengkonsumsi yogurt tanpa gula ataupun perasa buatan. Nantinya dengan mengkonsumsi yogurt, kandungan bakteri dan jamur penyebab panu dapat dikontrol (agar tidak menimbulkan masalah).

    Referensi: top10homeremedies.com | webmd.com | healthline.com

    Selasa, 13 September 2016

    24 Gejala Penyakit Ginjal: Sering Kram, Gatal, Nyeri dll

    Ginjal adalah dua buah organ yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.

    Ketika organ ginjal mengalami gangguan (sehingga fungsinya tidak bekerja dengan baik), sisa-sisa metabolisme tubuh dan cairan berlebih bisa tertimbun di dalam tubuh...

    ...hal ini mengakibatkan pembengkakan di pergelangan kaki, tubuh merasa mual bahkan muntah-muntah, tubuh merasa lemas, hingga sesak napas.

    Ginjal umumnya sebesar kepalan tangan orang dewasa, fungsi ginjal yaitu:
    1. Menjaga keseimbangan kadar garam dan mineral di dalam tubuh.
    2. Menyaring ampas metabolisme tubuh dan cairan berlebih dari darah.
    3. Menghasilkan renin, yaitu enzim yang berfungsi untuk membantu mengatur tekanan darah.
    4. Menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D, berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang.
    5. Menghasilkan senyawa eritropoetin, yang berfungsi untuk menstimulasi produksi sel darah merah.
    6. Mengatur kadar senyawa kimia yang fungsinya untuk menjaga fungsi jantung dan otot-otot tubuh.

    Gejala Penyakit Ginjal

    Penyakit ginjal akut merupakan sebuah kondisi ogan ginjal secara tiba-tiba berhenti berfungsi. Hal ini beresiko membuat organ lain terpengaruh dan juga tidak bisa bekerja dengan baik.

    Gejala yang umum dari penyakit ginjal akut, seperti mual, muntah, dehidrasi, sakit perut, nyeri pinggang belakang, hiperpensi, sering kebingungan, dll.

    Mendeteksi secara dini penyakit ginjal sangat penting, hal ini nantinya agar penyakit lebih mudah diatasi. Saat sudah kronis, penyakit ginjal sulit disembuhkan.

    Berikut di bawah ini gejala penyakit ginjal:

    #1. Sulit Bernafas
    Penyebab penderita ginjal sulit bernafas karena terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Ginjal berfungsi untuk membuang cairan sisa metabolisme berupa urin. Karena fungsi ginjal terganggu, cairan hasil sisa metabolisme menjadi tidak keluar seluruhnya...

    ...hal ini membuat cairan tersebut menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan cairan di paru-paru mengakibatkan penderita penyakit ginjal sulit bernafas.

    Dimana organ paru-paru yang seharusnya berisi udara, tetapi pada penderita ginjal justru paru-paru sebagiannya berisi cairan sisa metabolisme.

    #2. Sering Kram
    Penderita ginjal dapat mengalami gejala berupa kram otot. Hal ini karena terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh, yang kemudian mengakibatkan otot-otot atau syaraf di dalam tubuh bereaksi...

    ...yang salah satunya berupa rasa kram pada bagian tubuh, bahkan bisa terasa cukup parah.


    #3. Mengalami rasa gatal
    Fungsi ginjal yang sudah tidak mampu berfungsi dengan baik, mengakibatkan terjadinya penumpukan kotoran hasil dari sisa metabolisme tubuh. Yang kemudian, mengakibatkan rasa sangat gatal.

    Rasa gatal karena hal tersebut, bukanlah gatal yang wajar seperti kena ulat. Jika gatal karena terkena ulat maka bisa hilang dengan mudah, sedangkan gatal akibat penyakit ginjal bisa terus ada pada setiap harinya.

    Ciri lain dari gatal karena penyakit ginjal, yaitu gatal tersebut akan mudah berdarah jika digaruk, walaupun dengan garukan yang ringan saja.

    Rasa gatal bisa muncul di seluruh tubuh, adapun pada wanita seringnya rasa gatal muncul di bagian tangan, pergelangan tangan dan kaki.

    #4. Tekanan Darah Tinggi
    Radang ginjal bisa mengakibatkan timbulnya terkena darah tinggi. Apabla sebelumnya seseorang belum pernah memiliki riwayat darah tinggi, tetapi kemudian tiba-tiba terkena tekanan darah tinggi, ini bisa menjadi potensi gejala sakit ginjal.

    Gejala berupa tekanan darah tinggi terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah pada penderita ginjal, yang juga memiliki komplikasi penyakit diabetes.

    #5. Nafas pendek-pendek
    Normalnya manusia menghirup dan mengeluarkan udara di dalam tubuhnya dalam jangka waktu 3-4 detik.

    Adapun bagi penderita ginjal, berpotensi mengalami lebih singkat menghirup dan mengelurakan udara (kurang dari 3 detik).

    #6. Sakit Di Sekitar Pinggang
    Penterita penyakit ginjal bisa mengalami sakit pinggang walalupun tidak beraktivitas berat, atau yang menggunakan otot. Gejala penyakit ginjal yang satu ini sudah sering dibahas di forum kesehatan.

    Sayangnya, banyak masyarakat yang belum tahu cara membedakan sakit pinggang yang disebabkan oleh penyakit ginjal dan yang merupakan sakit pinggang biasa.

    Penyebab gejala sakit di pinggang karena penyakit ginjal, dimana munculnya rasa nyeri karena batu ginjal yang terjebak di saluran kemih (ureter). Batu ginjal itulah yang menimbulkan rasa sakit / nyeri di pinggang.

    Apabila ukuran batu ginjal semakin membesar, maka rasa nyeri di pinggang akan semakin sering terasa.

    Dilansir dari tribunnews.com, ciri-ciri nyeri pinggang yang disebabkan oleh batu ginjal, yaitu nyeri bersifat kolik, datang secara tiba-tiba, dan rasanya bisa sampai sakit sekali, yang membuat penderitanya sampai berguling-guling karena rasa sakit.

    Ciri-ciri lainnya:
    1. Nyeri di bagian belakang samping, di bawah tulang punggung, biasanya juga menjalar ke perut bagian bawah, lipat paha, atau daerah kemaluan.
    2. Nyeri sering dirasakan bersamaan dengan waktu buang air kecil
    3. Nyeri sering disertai dengan mual, bahkan sampai muntah.
    4. Urine beraroma tidak enak
    5. Nyeri yang dirasakan, bisa bersamaan dengan kondisi tubuh yang panas, dan menggigil.

    Loading...

    #7. Hormon terganggu
    Ginjal memiliki fungsi untuk memproduksi hormon. Fungsi ginjal yang terganggu berpotensi menimbulkan gangguan hormon. Gangguan hormon dapat mengakibatkan masalah, seperti hormon pembuat tekanan di dalam darah meningkat sedangkan hormon-hormon lainnya menurun.

    #8. Osteoporosis
    Orang yang menderita sakit ginjal bisa mengalami masalah osteoporosis. Penyebabnya, pada penderita ginjal, asupan vitamin D beresiko menjadi cenderung menurun, karena penderita ginjal tidak bisa secara maksimal memperoleh asupan vitamin D dari makanan atau sinar matahari.

    Kondisi kekurangan vitamin D ini , mengakibatkan penderita ginjal beresiko terkena masalah para organ tulang, seperti penyakit osteoporosis.

    #9. Nyeri saat berkemih
    Orang yang mengalami batu ginjal bisa beresiko mengalami sakit ketika berkemih atau buang air kecil, penyebabkan karena saat saluran kemih digunakan (untuk berkemih), maka batu ginjal akan menekan saluran kemih tersebut, hal ini menimbulkan rasa nyeri.

    #10. Urin berwarna keruh
    Ciri penderita yang mengalami infeksi ginjal adalah kondisi urinnya berwarna keruh. Dimana bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh akan menginfeksi ginjal, yang menyebabkan fungsi ginjal menurun dalam menyaring urin.

    Urin yang dapat disaring ginjal dengan baik, ketika dikeluarkan warnanya bening. Sedangkan, jika terjadi masalah pada fungsi ginjal (untuk menyaring urin), mengakibatkan urin yang keluar akan berwarna keruh. Bentuk warna urin yang keruh, berupa warna cenderung cokelat dan merah darah.

    #11. Demam
    Orang yang terkena infeksi ginjal, bisa mengalami demam ringan. Demam sebenarnya merupakan gejala suatu penyakit.

    Orang yang sakit ginjal bisa ditandai dengan gejala demam, dan seringnya demam tidak kunjung sembuh, atau lama sekali sembuhnya (tidak wajar) walaupun sudah diberikan obat khusus penurun demam.


    #12. Mual
    Penderita ginjal beresko mengalami gejala mual, penyebabnya terjadi penumpukan cairan di dalam perut. Saa perut penuh dengan cairan, lambung menjadi tertekan, akhirnya menimbulkan rasa mual.

    #13. Tubuh mengalami bengkak
    Penumpukan cairan hasil sisa metabolisme yang tidak bisa dikeluarkan, bisa beresiko buruk bagi penderita penyakit ginjal, berupa bagian tubuh mengalami bengkak…

    ...dimana tubuh penderita penyakit ginjal akan mengalami seperti menggembung, karena adanya penumpukan cairan di dalam tubuh. Bagian tubuh yang umumnya mengalami bengkak yaitu tangan, kaki dan perut.

    Penumpukan cairan di dalam tubuh, juga bisa menyebabkan penderita merasakan perut kembung dan perut terasa tidak nyaman.

    #14. Nafsu makan berkurang
    Kondisi perut yang bermasalah dan kurang nyaman, membuat penderita ginjal menurun nafsu makannya. Hal ini membuat berat badan dari penderita ginjal akan menurun.

    #15. Kencing berdarah
    Ciri seseorang terkena penyakit ginjal hematuria adalah urin yang dikeluarkan dapat bercampur dengan darah. Hal ini terjadi karena kondisi filter ginjal yang tidak maksimal fungsinya, ginjal tidak mampu untuk menyaring urin yang dikeluarkan melalui ginjal…

    ...darah di dalam tubuh bisa keluar saat kencing karena fungsi filter ginjal yang bermasalah.

    #16. Sulit Tidur
    Sebenarnya ada cukup banyak hal yang membuat seseorang sulit tidur, salah satunya akibat penyakit ginjal yang dialami.

    Hal ini karena kondisi organ ginjal yang bermasalah, menimbulkan masalah sesak nafas dan masalah pada organ perut, tentunya gejala ini menimbulkan masalah susah tidur.

    #17. Bengkak di pelupuk mata
    Pembengkakan pada penderita ginjal bisa sampai ke bagian peulupuk mata. Gejala ini berasal dari masalah radang ginjal yang dialami.

    Radang ginjal dapat disebabkan oleh bakteri, bakteri tersebut merusak nefron pada ginjal, yang mengakibatkan urin kembali masuk ke dalam darah.

    Air yang dimasukkan ke dalam tubuh yang tidak dapat diserap dengan baik. Membuat pembengkakan bisa terjadi di pelupuk mata. Penderita radang ginjal harus melakukan cuci darah seumur hidupnya.

    Selain itu, pembengkakan juga bisa terjadi di daerah lutut dan buah zakar.

    #18. Busa di air kencing
    Anda perlu curiga apabila ada busa pada air kencing. Bisa jadi itu merupakan gejala penyakit radang ginjal. Nefron ginjal yang rusak menyebabkan kencing menjadi berbusa.

    #19. Kencing diserbu semut
    Ini bisa menjadi gejala penyakit ginjal glukosaria. Orang yang sakit glukosaria akan memiliki kadar gula di dalam urin, yang membuat urin tersebut saat dikeluarkan akan memancing kehadiran semut.

    Glukosaria juga bisa dikeluarkan bersamaan dengan urin sisa metabolisme.

    #20. Susah buang air kecil
    Penderita batu ginjal beresiko mengalami kesusahan saat buang air kecil. Batu ginjal yang berukuran besar dapat menghambat saluran kecing...

    ...hal ini membuat penderita kesulitan saat berkemih (buang air kecil).

    #21. Menghambat pertumbuhan
    Anak-anak yang menderita penyakit ginjal mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya terhambat.

    Dimana organ ginjal merupakan organ yang sangat vital dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan bayi.

    #22. Diare
    Anak yang menderita penyakit ginjal beresiko akan sering diare. Penyebabnya karena saluran cerna pada anak terkena infeksi, oleh bakteri yang menyerang ginjal. Hal ini menyebabkan anak rentan terserang diare.

    #23. Sedikit mengeluarkan air kemih
    Ini menjadi ciri-ciri sakit ginjal akut yang termasuk sangat perlu diketahui. Jumlah air urin yang keluar saat berkemih biasanya membantu dokter dalam diagnosis sakit ginjal akut.

    Gejala urin yang keluar sedikit menjadi tanda-tanda penyakit ginjal, apalagi diperkuat dengan gejala lain seperti air urin yang lebih gelap, keruh, bahkan berwarna kemerahan seperti warna darah.

    #24. Perasaan mengantuk atau melamun
    Ciri-ciri ini bisa menjad tanda bahwa organ ginjal bermasalah. Biasanya penderita kurang responsif bila dipanggil atau diajak bicara, dan dirinya lebih sering melamun.

    Hilangnya atau menurunya tingkat kesadaran ini disebabkan oleh beberapa hal, utamanya karena penumpukan racun yang berlebihan, tidak bisa secara optimal dibuang keluar tubuh melalu proses urinisasi. Hal ini dipicu karena fungsi organ ginjal yang bermasalah.

    Toksin atau racun yang seharusnya dibuang oleh ginjal ke dalam urin, akan tetapi justru ikut di peredaran darah hingga ke otak. Zat toksin inilah yang membuat seseorang sulit berkonsentrasi.

    Jenis-jenis penyakit ginjal

    Gnjal Akut
    Penyakit ginjal akut disebabkan oleh beberapa hal:
    1. Volume darah di dalam tubuh berkurang. Penyebabnya seperti karena perdarahan, diare, muntah yang disertai dehidrasi parah.
    2. Terhambatnya pembuluh darah utama yang memasok aliran darah ke ginjal, seperti berupa radang dinding pembuluh darah yang memblokir aliran darah.
    3. Darah yang dipompa jantung lebih sedikit dari yang normal. Bisa terjadi karena gagal jantung, gagal fungsi hati dll.
    4. Beberapa jenis obat-obatan yang berdampak kepada pasokan darah menuju ke ginjal, atau bahkan secara langsung bereaksi terhadap organ ginjal.

    Orang-orang yang berisiko mengalami penyakit ginjal akut, yaitu:
    1. Sering mengalami dehidrasi (kurang cairan tubuh).
    2. Mengalami infeksi parah.
    3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
    4. Penyumbatan pada saluran kencing.
    5. Memliki riwayat gangguan ginjal atau penyakit kronis lainnya, seperti gagal jantung, penyakit hati, diabetes.
    6. Berusia di atas 65 tahun.

    Dalam memastikan diagnosis terhadap penyakit ginjal akut, dokter perlu melakukan tes urine dan tes darah. Pengobatan penyakit ginjal akut sangat bergantung kepada faktor yang menyebabkan munculnya penyakit.

    Dimana dengan mengobati penyebab dasarnya, memberikan berpotensi besar agar pasien sembuh dari penyakit ginjal yang dialami.

    Beberapa langkah yang dilakukan dalam mengobati penyakit ginjal akut ringan:
    1. Mengobati infeksi yang menyebabkan penyakit ginjal akut.
    2. Mencukupi kebutuhan asupan cairan untuk mencegah masalah dehidrasi (karena dehidrasi dapat memperparah kondisi penyakit ginjal akut yang diderita).
    3. Menghentikan konsumsi obat-obatan yang memicu semakin parahnya penyakit ginjal akut.
    4. Basanya, apabila penyebab dari penyakit ginjal akut tidak diketahui dengan pasti, dokter menyarankan pasien untuk menemui dokter spesialis ginjal (nefrologi) atau dokter spesialis urologi.

    Beberapa komplikasi yang muncul akibat penyakit ginjal akut:
    1. Gagal ginjal kronis.
    2. Edema paru. Terjadi karena penumpukan cairan di dalam paru-paru.
    3. Asidosis metabolik. Terjadi karena tingkat keasaman darah yang tinggi. Gejalanya berupa mual dan muntah, mudah mengantuk, dan sulit bernapas.
    4. Otot menjadi lemah dan gangguan pada detak janung, karena kondisi kadar kalium yang tinggi di dalam darah.

    Gagal ginjal
    Penderita gagal ginjal kronis yang sangat disarankan agar secara teratur memeriksa kondsi urine dan darah:
    1. Penderita yang juga mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi).
    2. Menderita diabetes.
    3. Memiliki anggota keluarga yang juga pengidap gagal ginjal kronis.

    Hal yang penting dperhatikan untuk mencegah gagal ginjal kronis:
    1. Terapkan pola makan sehat, intinya rajin makan sayuran dan buah, serta minum air putih yang cukup.
    2. Menghindari merokok dan minuman keras.
    3. Berolahraga secara teratur.
    4. Tidak sembarangan dalam mengonsumsi obat-obatan tertentu (konsultasikan dengan ahlinya).

    Infeksi Ginjal
    Infeksi ginjal adalah berpindahnya bakteri dari kandung kemih menuju salah satu atau kedua ginjal. Kondisi ini biasanya hasil dari komplikasi infeksi saluran kemih.
    1. Gejala akibat infeksi ginjal biasanya muncul hanya berselang beberapa jam setelah bakteri mencapai ginjal, berikut gejalanya:
    2. Bau urine tidak seperti biasanya
    3. Lebih sering buang air kecil
    4. Terasa sakit saat buag air kecil
    5. Perut bagian samping terasa tidak nyaman.
    6. Punggung tidak nyaman
    7. Mual dan muntah.
    8. Demam atau tubuh terasa menggigil
    9. Menurunnya nafsu makan.
    10. Diare.

    Batu Ginjal
    Batu ginjal adalah terbentuknya benda di dalam tubuh (bentuknya seperti batu) hasil dari penimbunan mineral dan garam di salah satu atau kedua organ ginjal. Gejala batu ginjal tidak dirasakan jika batu di dalam ginjal masih berukuran sangat kecil.

    Gejala batu ginjal baru terasa ketika batu berukuran lebih besar keluar dari ginjal menuju ke ureter, yang mengakibatkan terjadinya gesekan dengan dinding ureter. Akibat gesekan ini, dinding ureter mengalami iritasi, yang bisa menyebabkan urine bisa bercampur darah.

    Berikut gejala batu ginjal:
    1. Nyeri pada bagian perut, punggung bawah, pinggang, dan selangkangan.
    2. Mual dan muntah
    3. Kesulitan untuk beristirahat
    4. Terasa sakit saat buang air kecil
    5. Warna urine keruh.
    6. Bau urine menyengat

    Terbentuknya batu ginjal karena penumpukan unsur-unsur, seperti kalsium, amonia, asam urat, atau sistin.

    Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter akan menyarankan melakukan beberapa tes, guna memeriksa infeksi dan batuan yang terdapat di dalam urine.

    Tes darah juga akan dilakukan untuk memastikan organ ginjal masih berfungsi dengan baik.

    Untuk mengetahui lokasi pasti dari batu ginjal, dokter menyarankan untuk melakukan beberapa tes, seperti CT scan, sinar X, dan USG.

    Faktor risiko yang membuat kambuhnya batu ginjal:
    1. Kurang mengonsumsi serat.
    2. Kurang minum cairan atau minum air putih
    3. Hanya punya satu ginjal yang berfungsi
    4. Pernah dioperasi pada bagian sistem pencernaan.
    5. Terlalu sering mengonsumsi suplemen mengandung vitamin D dan kalsium.

    Minum air putih yang mencukupi sangat penting, hal ini sangat penting dalam mencegah dehidrasi dan mengencerkan urine.

    Referensi: webmd.com | nhs.uk

    Jumat, 09 September 2016

    27 Gejala Diabates Yang Penting Diketahui!

    Gaya hidup sehat sekarang ini banyak diabaikan oleh orang-orang, hal ini mengakibatkan timbulnya penyakit serius (berbahaya).

    Seringnya tubuh terkena penyakit karena asupan makanan yang tidak seimbang, yaitu banyak mengkonsumsi asupan yang tidak sehat, serta pola makan yang buruk.

    Diabetes mellitus adalah penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat kurangnya produksi insulin oleh pankreas.

    27 Gejala Diabates Yang Penting Diketahui!

    Penyakit diabetes berhubungan dengan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa dalam darah.

    Penyakit diabetes dikenal juga dengan nama penyakit kencing manis atau penyakit gula, yang terjadi karena kelainan pada proses metabolisme tubuh.

    Karena kadar glukosa yang berlebihan di dalam darah menyebabkan insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik, karena tidak mampu memecah glukosa.

    Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa berfungsi secara normal. Biasanya mengendalikan gula di dalam darah adalah hormon insulin.

    Apabila tubuh kekurangan insulin atau muncul resistansi terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar zat gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Kondisi seperti ini memicu timbulnya penyakit diabetes (diabetes melitus).

    Penyakit diabetes ini terdiri dari dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 yang biasanya disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak mampu menghasilkan insulin atau menggunakan glukosa, karena sel penghasil insulin hancur karena adanya virus.

    Diabetes tipe 2 pada umumnya masih mampu menghasilkan insulin di pankreas. Akan tetapi ada kalanya insulin tidak mampu bekerja normal, hal ini dikenal dengan istilah “insulin resistance”.

    Dabetes tipe 1 ini biasanya menyerang orang yang umurnya di bawah 40 tahun khusunya anak-anak. Adapun diabetes tipe 2 biasanya menyerang orang yang berumur diatas 40 tahun.

    Jenis diabetes yang paling umum terjadi adalah diabetes tipe 2. Sekitar 80% pengidap diabetes di Indonesia menderita tipe 2 ini.

    Gejala penyakit diabetes
    Mengetahui gejala-gejala awal dari penyakit diabetes ini, sangat penting untuk melakukan aksi pencegahan sedini mungkin (sebelum penyakit kondsinya sangat parah), sehingga dapat terhidar dari tahap penyakit kronis. Berikut di bawah ini gejala penyakit diabetes:

    #1. Mudah lelah, dimana tubuh mudah merasa lelah ketika melakukan aktivitas biasanya (dalam sehari-harinya). Mudah lelah menandakan terdapat masalah pada salah satu organ tubuh.

    Ketika tidur, penderita diabetes tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Selain itu, cukup sering bangun di dalam hari untuk berkemih dan minum air, hal ini membuat tidur terganggu.


    #2 Berat badan terus menurun tanpa diketahui sebab pastinya. Bagi penderita diabetes, penurunan berat badan terjad karena tubuh tidak mampu dengan baik untuk menyerap glukosa (sumber energi tubuh).

    #3. Sering merasa kehausan tanpa diketahui penyebab pastinya, padahal belum lama waktu sebelumnya sudah minum. Sehingga penderita diabetes, bisa mengalami sering merasa sangat haus, walau sudah banyak minum.

    #4. Muncul masalah pada kulit, seperti warna kulit menjadi gelap, terutama di bagian sekitar leher. Penyebabnya kondisi insulin yang direspon oleh tubuh banyak menghasilkan pigmen.

    Diabetes dapat mememgaruhi sirkulasi darah, mengakibatkan kelenjar keringat mengalami disfungsional, yang membuat kulit menjadi bersisik, terasa gatal, kering, dan iritasi. Gejala seperti ini cukup sulit dideteksi sebagai diabetes, hal itu karena terdapat berbagai penyebab lainnya yang menimbulkan masalah pada kulit.

    #5. Penglihatan melemah. Gejala ini sering menjadi keluhan penderita diabetes tipe 2. Penglihatan menjadi kabur atau tidak jelas terjadi akibat kadar glukosa melonjak naik, berakibat merusak pembuluh darah dan membatasi cairan yang masuk ke mata. Kondisi seperti ini bisa mengubah bentuk lensa dan mata.

    Gejala pada mata kabur ini bisa kembali pulih, seiring dengan berkurangnya kadar gula darah ke batas normal. Akan tetapi, jika gula darah terus-menerus tinggi maka bisa berujung pada kebutaan permanen.

    #6. Sering merasa kelaparan (polifagia)

    #7. Jika terjadi luka pada tubuh, luka lama untuk mengering,  atau luka lama sekali untuk sembuh (tidak wajar). Kelebihan gula darah berakibat sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal. Sehingga mempengaruhi laju pemulihan luka atau memar, yang memakan waktu lebih lama dari waktu biasanya.

    Gula darah yang sangat tinggi menyebabkan perubahan aliran darah di dalam tubuh. Dimana banyak bagian tubuh yang tidak mendapatkan suplai darah sesuai kebutuhan. Keadaan seperti ini bisa mengakibatkan syaraf bermasalah, yang membuat luka lama sembuh.

    Problem seperti ini bisa berkemungkinan dilakukannya diamputasi untuk mengatasi infeksi, agar tidak menjalar ke syaraf lainnya.

    #8. Fungsi saraf menurun

    #9. Sering buang air kecil, terutama di malam hari. Buang air kecil yang normal sekitar lima hingga delapan kali dalam sehari. Penderita diabetes melakukan buang air kecil lebih dari jumlah itu.

    loading...

    #10. Berkurangnya massa otot.

    #11. Kulit terasa gatal, dimana cairan dalam tubuh memiliki peran untuk sistem metabolisme tubuh. Kondisi kekurangan cairan membuat kulit menjadi lebih kering, berakibat reaksi berupa kulit yang terasa sangat gatal. Gatal bisa terjadi pada semua bagian tubuh, adapun yang paling sering di sela-sela jari kaki dan tangan.

    #12. Mudah munculnya infeksi pada kulit.

    #13. Kencing yang berlebihan (polyura)

    #14. Mengalami gangguan penyakit kulit, seperti gatal-gatal

    #15. Sering mengalami rasa sakit dan kram pada kaki (yang tidak wajar / tidak diketahui penyebab pastinya).

    #16. Mengalami infeksi pada saluran kencing

    #17. Sering mengalami mati rasa, atau kesemutan pada kaki atau tangan. Pada banyak kasus diabetes yang dialami banyak orang, hampir seluruhnya mengalami gejala berupa mati rasa. Bagian tubuh yang sering merasakan mati rasa ataupun kesemutan pada tangan, kaki (yang beserta jari-jemari)…

    ...hal ini terjadi karena peningkatan kadar gula darah, yang mengakibatkan masalah pada serabut saraf.

    #18. Sering merasa mual, dimana mual menjadi gangguan yang paling sering terjadi pada penderita diabetes. Munculnya rasa mual ini terjadi ketika tubuh melakukan pembakaran untuk mendapatkan energi dari cadangan lemak. Akan tetapi, hasil pembakaran lemak ini menghasilkan senyawa keton yang bisa masuk ke dalam aliran darah, yang bisa menimbulkan efek mual.

    Senyawa keton yang masuk ke dalam darah sama sekali tidak menghasilkan energi, tetapi justru berubah menjadi racun di dalam tubuh. Kondisi ini membuat tubuh bekerja untuk mengeluarkan semua senyawa keton ini melalui cara muntah.


    #19. Nafsu makan meningkat. Dimana mekanisme timbulnya rasa lapar, dimana sinyal lapar yang dikirim oleh tubuh, untuk memenuhi kebutuhan agar semua sel bisa berfungsi secara normal karena mendapatkan asupan glukosa yang mencukupi kebutuhan.

    Rasa lapar yang tidak normal (karena gejala  diabetes) bukan karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan yang cukup, melainkan karena makanan yang sudah ditelan tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme…

    ...yang kemudian muncul respon rasa lapar (tidak wajar) pada tubuh.

    Awal diabetes sering ditandai dengan rasa lapar berlebihan. Kondisi ini karena tubuh merubah makanan menjadi kadar gula di dalam darah dalam waktu yang sangat cepat. Sementara tubuh tidak memiliki insulin (atau sel pada tubuh tidak mampu menerima insulin yang dihasilkan pankreas). Hal ini menyebabkan perut lebih mudah lapar dari biasanya.

    #20. Gangguan pada gusi, seperti gusi menjadi merah, mengalami pembengkakan, dan iritasi. Pada orang lanjut usia yang mengalami gejala diabetes sering diawali dengan kondisi gusi yang membengkak.

    Gusi yang bengkak karena akumulasi dari tingginya kadar gula di dalam darah. Keadaan seperti ini mempengaruhi sistem syaraf yang terletak pada bagian gusi. Gusi yang bengkak menyebabkan penderita kesulitan dalam makan.

    #21. Rasa gatal serta infeksi ragi di sekitar vagina atau penis.

    #22. Infeksi jari kaki dan tangan, dimana gula darah yang tinggi berakibat jamur mudah mengenai tubuh. Jamur akan memakan gula darah secara langsung, yang menyebabkan luka mudah berkembang pada bagian jari kaki dan tangan. Tanda-tanda awal infeksi boasanya berupa kulit yang lecet (secara tidak wajar) dan kulit mengelupas sendiri.

    #23. Infeksi di bawah payudara, kondisi ini sering ditandai dengan rasa gatal yang berlebihan di lipatan bawah payudara.

    #24. Nyeri sendi. Rasa nyeri dan tidak nyaman paling sering terjadi pada bagian kaki atau sendi yang berhubungan langsung dengan kaki. Hal ini kareba kadar gula yang tinggi di dalam darah, menimbulkan efek kepada syaraf tubuh.

    #25. Nafas lebih cepat. Bagi penderita diabetes yang sudah parah, dapat mengalami sesak nafas. Kondisi tinggi kadar gula di dalam darah, menimbulkan minimnya pasokan oksigen. Karena itu nafas menjadi lebih cepat karena berusaha memenuhi kebutuhan oksigen bagi tubuh.

    #26. Denyut jantung cepat. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha mengedarkan darah ke semua bagian tubuh, padahal ada banyak kadar gula di dalam darah. Mengakibatkan jantung bekerja terlalu keras untuk menyerap darah...

    ...hambatan kadar gula yang tinggi menyebabkan jantung tidak bekerja optimal. Karena itu denyut jantung meningkat.

    #27. Mulai mendengkur saat tidur. Orang yang menderita diabetes bisa mengalami perubahan kebiasaan saat tidur. Orang yang tidak terbiasa mendengkur bisa menjadi sering mendengkur. Kadar gula tinggi di dalam darah mengakibatkan tubuh membutuhkan oksigen yang lebih.

    Kadar oksigen yang tidak mencukupi menyebabkan organ pernafasan bekerja keras untuk menyerap oksigen. Hal ini membuat hidung dan tenggorokan mendapatkan tekanan yang lebih keras saat tidur, alhasil beresiko tinggi terjadi dengkuran.

    Penderita Diabetes di Indonesia
    Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi, kurang dari setengah dari mereka yang menyadari kondisinya tersebut.

    Tingkat keparahan gejala yang dialami tiap penderita diabetes bisa berbeda-beda. Dan, tidak semua orang mengalami gejala-gejala tersebuts.

    Diagnosis dan pengobatan diabetes secara dini sangat penting, untuk mencegah timbulnya masalah komplikasi. Untuk itu, apabila mengalami beberapa gejala yang disinyalir adalah gejala diabetes, segera periksa ke dokter.

    Langkah-langkah pengobatan diabetes tipe 2
    Walaupun diabetes tidak bisa disembuhkan, diagnosis dini sangatlah penting agar menghindari dampak lebih buruk. Dengan pendeteksian dini, sangat pentign agar kadar gula darah penderita diabetes dapat dikendalikan.

    Tujuan pengobatan diabetes untuk mempertahankan keseimbangan kadar zat gula darah dan mencegah komplikasi penyakit berbahaya.

    Penderita diabetes tipe 2 biasanya membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar zat gula darahnya. Proses pengobatan umumnya diawali dengan obat dalam bentuk tablet, yang setelah itu bisa diikuti dengan terapi suntikan, seperti insulin.

    Saran-saran bermanfaat bagi penderita diabetes
    Penderita diabetes penting untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Lalu lakukan aktivitas olahraga secara rutin, bisa berupa jongging 20-30 menit, lakukan secara rutin (minimal 3 kali dalam seminggu).

    Penderita diabetes harus menghindari konsumsi minuman keras, dan jangan merokok. Terus merokok akan meningkatkan potensi penyakit yang lain seperti hipertensi, serangan jantung dan paru-paru.

    Jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh harus dihitung. Kurangi (batasi) asupan makanan yang banyak mengandung gula ataupun bahan pemanis buatan.

    Istirahat cukup. Tidur malam penting untuk dijaga waktunya (jangan begadang). Tidur yang cukup ternyata bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

    Jika mengalami luka, penting untuk merawat luka dengan baik. Penderita diabetes sangat rawan terkena luka dan lecet. Jika terkena luka yang tidak kunjung sembuh, harus segera mendapatkan perawatan dokter. Hal ini untuk mencegah infeksi, dan mencegah menjalar ke bagian tubuh lainnya.

    Selalu merawat kesehatan gigi dan mulut, hal ini untuk mencegah infeksi, terutama dari bakteri yang tinggal dalam mulut.

    Penderita diabetes harus menjaga berat badan agar tidak berlebihan. Berat badan berlebihan memicu kadar gula darah yang tinggi dan penyakit komplikasi lainnya.

    Pola makan yang disarankan yaitu sayuran, buah, sumber protein dari kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan.

    Jika ingin konsumsi asupan karbohidrat, maka pilihlah asupan korbohidrat yang tinggi serat, utamakan konsumsi sayuran hijau.

    Mengelola asupan karbohidrat membantu untuk mengontrol gula darah. Hindari makanan yang tinggi lemak.

    Hindari stres dan depresi, karena stres berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah.

    Referensi: diabetes.org.uk | webmd.com | nhs.uk  | webmd.com

    Selasa, 06 September 2016

    15 Khasiat & Manfaat Daun Salam: Mengatasi Kolesterol, Diabetes, Asam Urat, Maag, Hipertensi dll

    Daun salam sering digunakan untuk memasak agar makanan menjadi lebih nikmat.  Daun salam biasanya sebagai bumbu penyedap bagi masakan...

    ...dicampurkan pada masakan dalam bentuk kering ataupun masih segar.

    Dibalik itu, ada manfaat daun salam yang penting untuk kesehatan, yang sayangnya sering diabaikan oleh banyak orang.

    Khasiat & Manfaat Daun Salam

    Kandungan daun salam:
    • Antioksidan. Kandungan antioksidan pada daun salam mampu untuk mengobati beberapa penyakit.
    • Rutin, salisilat, asam caffeic, dan fitonutrien. Empat kandungan tersebut diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung, mencegah stroke dan kanker.
    • Flavonoid. Berfungsi untuk membantu menormalkan darah penyakit hipertensi.
    • Asam laurat. Kandungan kimia asam laurat ini dimanfaatkan sebagai obat alami pengusir serangga.
    • Vitamin yang terkandung pada daun salam di antaranya vitamin A dan vitamin C.

    Daun salam membantu menyembuhkan beberapa penyakit, ini menjadi berita bagus yang terutama bagi orang yang kurang duka dengan penggunaan obat-obatan kimiawi.

    Tapi, tentunya tidak semua penyakit bisa diberantas dengan daun salam. Sehingga perlu mengetahui khasiat dari daun salam ini, langsung saja berikut di bawah ini penjelasannya:

    #1. Menurunkan dan menyembuhkan kolesterol
    Tinggi kolesterol adalah hal yang sangat dikhawatirkan banyak orang, karena bisa memicu banyak penyakit berbahaya lainnya, yang bahkan bisa menyebabkan kematan.

    Daun salam ternyata manjur untuk membantu menurunkan kolesterol, penggunaan dengan merebus daun salam. Umumnya air rebusan menggunakan 3 gelas air, yang direbus hingga sisa 1 gelas air saja.

    Adapun Jumlah daun salam yang digunakan sekitar 10 lembar. Minum rebusan daun salam ini 2 kali sehari.

    Dilansir dari trubus-online.co.id, periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Anugrah Riansari dan Suhardjono, menguji praklinis daun salam “Syzygium polyanthum” yang menggunakan bahan percobaan berupa 28 tikus wistar jantan.

    Penelitian itu membagi tikus dalam 4 grup, masing-masing 7 ekor. Riansari memberikan pakan tinggi lemak kepada satwa pengerat selama 15 hari berturut-turut sehingga kadar kolesterol-nya meningkat.

    Setelah sepekan pemberian asupan tinggi lemak, kadar kolesterol total semua kelompok (tikus percobaan tersebut) hampir sama, rata-rata 105,98 mg/dL, di atas ambang normal. Kenaikan kolesterol total terjadi pada semua grup, berkisar 35,29 – 36,77 mg/dL.


    Mereka memberikan ekstrak daun salam kepada 3 grup yang berdosis masing-masing 0,18 gram, 0,36 gram, dan 0,72 gram per kg bobot tubuh. Hasilnya adalah kadar kolesterol total satwa itu turun, 43,48 mg/dL pada kelompok yang mengonsumsi 0,72 gram.

    Menurut Riansari  bahwa semakin besar dosis yang digunakan (tetapi tidak berlebihan), semakin besar penurunan kolesterol total.

    Menurut Riansani dan Suhardjono, bahwa penurunan kadar kolesterol total karena daun salam memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin.

    Salah satu kandungan flavonoid yang terdapat pada daun salam adalah quercetin, merupakan antioksidan kuat yang dapat mencegah oksidasi LDL (low density lipoprotein atau lipoprotein berdensitas rendah).

    LDL atau kolesterol jahat mudah melekat pada pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan penumpukan lemak, serta menyumbat pembuluh darah.

    Senyawa tanin bermanfaat  sebagai antioksidan, astringen, dan hipokolesterolemi. Tanin bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus, yang menghambat penyerapan lemak. Penkelasan sederhananya, tanin berfungsi untuk menekan penyerapan lemak tubuh.

    Senyawa saponin berfungsi untuk mengikat kolesterol dengan asam empedu, yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

    Kandungan serat di dalam daun salam berfungsi untuk menghambat absorbsi kolesterol di usus, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol.

    Peneliti di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, As’ari Nawawi PhD, membenarkan bahwa kandungan minyak asiri dan tanin di dalam daun salam dapat menurunkan kolesterol.

    Pembuktian lainnya, periset lain dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Pidrayanti. Menemukan bahwa zat aktif di dalam daun salam berfungsi merangsang sekresi cairan empedu, yang membuat kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus.

    Selain itu, zat aktif tersebut juga merangsang sirkulasi darah, yang dapat mengurangi terjadinya pengendapan lemak di pembuluh darah.

    Menurut dokter dan herbalis di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr Prapti Utami, kolesterol tinggi biasanya karena konsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging, makanan gorengan, dan gula berlebih.

    Gejala awal berupa pegal di punggung, dan penyakit ini bisa menyebabkan jantung koroner, karena pembuluh darah yang menyempit.

    Untuk mencegah kolesterol tinggi, perlu menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Prapti Utami menjelaskan daun salam salah satu pilihan herbal yang baik, untuk pasien berkolesterol tinggi

    Selain daun salam, obat lain anti-kolesterol lainnya yaitu seledri dan bawang putih, yang terbukti secara ilmiah.

    Loading...

    #2. Mengatasi diabetes
    Dilansir dari obatradanglambungampuh.web.id, diabetes dikarenakan kadar gula darah pada penderita yang naik, kadar gula darah yang naik sangat berbahaya karena bisa menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi.

    Komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes sangatlah serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, fungsi hati rusak, hipertensi, stroke, impotensi, dll.

    Pemicu naiknya kadar gula darah bukan hanya makanan saja, tetapi juga karena kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Terlalu banyak konsumsi gula serta makanan tidak sehat, membuat kondisi tubuh yang obesitas (kelebihan berat badan), yang membuat resiko sangat tinggi terkena diabetes.

    Penderita diabetes tidak boleh makan nasi atau gula, biasanya makanan pokok nasi diganti dengan singkong atau jagung, atau yang semacamnya (dari sisi kandungannya).

    Hal itu karena nasi mengandung tinggi karbohidrat yang bisa menyebabkan kenaikan kadar gula di dalam darah, sehingga penderita perlu menghindari asupan karbohidrat, yang banyak berasal dari nasi putih biasa.

    Mengatasi penyakit diabetes ini adalah dengan menurunkan kadar gula darah. Dengan turunnya kadar gula darah pada penderita diabetes (menjadi normal), penyakit diabetes bisa dikatakan sembuh secara alami.

    Caranya bisa dengan memanfaatkan rebusan daun Salam, anda perlu rutin konsumsi air rebusan daun salam agar kadar gula darah turun (menjadi tahap normal). Cara alami seperti ini cukup aman, dan bebas dari bahan kimia.

    Anda bisa mengkonsumsi rebusan daun salam sebanyak 2 kali dalam sehari. Dikutip dari manfaat.co.id, berikut di bawah ini cara membuat ramuan daun salam untuk diabetes:
    1. Pertama-tama ambil beberapa lembar daun salam, cuci hingga bersih.
    2. Rebus daun salam dengan air hingga mendidih
    3. Angkat air rebusan lalu saring
    4. Tunggu beberapa saat, agar air rebusan yang panas tersebut menjad hangat, lalu minum

    Anda perlu meminu air rebusan daun salam ini sebanyak 2 kali sehari dengan tertatur, niscaya penyakit diabetes Anda lama kelamaan akan menghilang.

    Daun salam telah terbukti mampu mengobati diabetes tipe 2, menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida. Senyawa antioksidan pada daun salam bermanfaat untuk memproses insulin, sehingga daun salam baik dikonsumsi untuk penderita diabetes dan orang yang mengalami resistensi insulin.

    #3. Menurunkan asam urat
    Penyakit asam urat sangat menyiksa, yang menimbulkan rasa nyeri sehingga menganggu kegiatan sehari-hari. Dilansir dari sidomi.com, asam urat terjadi ketika kandungan purin di dalam tubuh meningkat drastis. Sebagian purin ada yang mengendap di sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri. Asam urat sering menyerang pada sendi kaki dan membuatnya bengkak.

    Penyebab asam urat disebabkan konsumsi makanan seperti emping melinjo, kacang, dan sebagainya. Menyeruput seduhan daun salam bisa menjadi cara mengatasi asam urat. Daun salam memiliki kandungan zat yang mampu mengurangi keluhan asam urat.

    Manfaat daun salam sebagai obat alami asam urat, bisa dilakukan dengan merebusnya. Caranya, ambil 10 lembar daun salam, rebus bersama sekitar 700 cc air, biarkan air rebusan tersebut mendidih hingga tersisa 1/3 nya saja. Saring air rebusan, dan minum selagi hangat.

    #4. Meredakan maag akut
    Dilansir dari dedaunan.com, Obat maag tradisional bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengatasi sakit pada nyeri ulu hati. Penyakit maag sifatnya sering kambuh-kambuhan. Ketika kambuh, nyeri yang dirasakan di ulu hati sangat mengganggu, sehingga aktivitas sehari-hari tidak dapat berjalan.

    Penyakit maag adalah suatu radang yang terjadi pada dinding rongga lambung. Lambung terletak di perut atas, gejalanya berupa nyeri (seperti menusuk atau mambakar) di daerah ulu hati. Bagi Anda yang sering mengalami kekambuhan penyakit maag, bisa memanfaatkan obat maag alami.

    Daun salam dapat menjadi obat maag tradisional. Caranya mudah, ambil 15-20 lembar daun salam, lalu masukkan ke dalam air 500 ml. Rebus air bersama daun salam hingga mendidih. Boleh ditambahkan gula batu agar memberikan rasa nikmat pada ramuan. Minum ramuan minimal 1 kali sehari, sampai rasa nyeri di lambung hilang.

    Selain itu, ramuan alam lainnya bisa dengan menggunakan daun jambu biji untuk mengobati penyakit maag. Cara membuat ramuannya, sediakan 8-10 lembar daun jambu biji segar, lalu cuci hingga bersih. Masukkan ke dalam 1,5 liter air, lalu didihkan. Setelah mendidih, tiriskan ramuan dan saring daunnya.


    Temulawak juga bisa menjadi obat maag tradisional. Caranya cukup mudah, sediakan 1 rimpang temulawak, lalu cuci bersih. Temulawak diiris tipis-tipis lalu dianginkan sebentar.

    Rebus irisan temulawak dengan 5-7 gelas sampai mendidih. Tiriskan air rebusan, lalu disaring. Air rebusan diminum 1 gelas per hari sampai hilang sakit maag yang diderita.

    Selain obat maag tradisional di atas, ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dan mencegah kambuhnya sakit maag.

    Tips mengatasi dan menghindari maag
    Hindari makanan yang keras dan sulit dicerna. Pola makan harus baik, jangan sampai perut terlalu kosong. Bila perut kosong, maka jangan mengkonsumsi makanan dalam jumlah sangat besar. (Dalam kondisi itu) terapkan porsi sedikit namun sering.

    Beberapa makanan dapat memicu timbulnya gejala sakit maag, yaitu:
    1. Makanan yang pedas dan panas
    2. Makanan yang mengandung gas
    3. Makanan yang keras dan sulit dicerna
    4. Makanan dan minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, soda)
    5. Makanan tinggi lemak
    6. Makanan berminyak
    7. Alkohol dan merokok

    Kebiasaan makan yang buruk memicu penyakit maag. Konsumsi jamu yang tidak jelas kandungannya memicu penyakit maag. Makan makanan yang pedas dan terlalu panas bisa memperparah kondisi penyakit maag.

    #5. Mengatasi gangguan pencernaan
    Pencernaan sangat penting karena perannya dalam memberikan energi bagi tubuh, untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Gangguan pencernaan berarti gangguan pada proses penyerapan sari-sari makanan. Gangguan pencernaan menimbulkan sembelit dan diare.

    Daun salam yang dicampur di dalam masakan, sudah dapat memberikan manfaat untuk melancarkan pencernaan, serta mengatasi masalah pencernaan. Pencernaan yang tidak lancar akan menimbun kotoran di dalam tubuh, sehingga nantinya menjadi racun bagi tubuh.

    Untuk melancarkan pencernaan, bisa dengan meminum ramuan rebusan air daun salam, yang bisa ditambahkan dengan sedikit garam. Ramuan ini ampuh untuk mengatasi diare.

    Enzim di dalam daun salam membantu memperbaiki kerusakan pada sistem pencernaan. Sumber lain menyebutkan cara membuat rebusan air daun salam, pertama-tama siapkan 15 gram daun salam, lalu cuci sampai bersih.

    Selanjutnya rebus dengan satu gelas air selama sampai mendidih. Jangan lupa tambahkan sedikit garam dan saring air rebusan daun salam tersebut. Minum dalam keadaan masih hangat.

    #6. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
    Penyakit darah tinggi (hipertensi) disebabkan pola makan, gaya hidup, dan juga emosi yang sering “meledak”.  Penyakit hipertensi termasuk ke dalam salah satu penyakit paling mematikan di dunia, dan menjadi faktor utama seseorang terkena penyakit stroke serta diabetes.

    Kandungan flavonoid pada daun salam berkhasiat untuk mencegah hipertensi dan menurunkan kadar kolesterol tubuh. Ramuan daum salam untuk mengatasi hipertensi.

    Siapkan bahan 7-15 lembar daun salam segar, cuci bersih. Lalu siapkan 3 gelas air (600 ml)

    Cara Membuat: rebus daun salam segar dan air hingga menjadi kira-kira satu gelas saja. Dinginkan dan saring. Minum ramuan dua kali sehari sebelum makan (masing-masing sebanyak satu gelas).

    Sumber lainnya menyebutkan membuat ramuan untuk menurunkan darah tinggi dengan daun salam. Pertama-tama siapkan daun salam segar 40 gram lalu dicuci hingga bersih dan rebus dengan air dengan sebanyak 800 cc air, biarkan mendidih dan tunggu hingga air menyisakan 400 cc.

    Anda bisa meminum ramuan daun salam ini di pagi hari dan sore hari, konsumsi secara rutin sampai tekanan darah Anda kembali normal.

    #7. Merawat rambut tebal dan panjang 
    Dilansir dari 1health.id, Jika ingin memiliki rambut yang panjang dan tebal, tapi sayangnya tidaklah mudah untuk merawat keindahan dan kesehatan rambut yang panjang dan tebal. Sehingga diperlukan usaha lebih untuk merawatnya.

    Anda bisa melakukan perawatan secara alami dengan menggunakan masker daun salam. Campuran daun salam dengan minyak kelapa dipercaya ampuh menjadikan rambut sehat dan indah. Berikut cara pembuatan ramuannya:

    Siapkan bahan:
    • 4-5 lembar daun salam
    • 2 sdm (sendok makan) minyak kelapa

    Cara membuat:
    1. Pertama-tama blender daun salam hingga hancur, lalu tiriskan.
    2. Lalu taruh pada mangkuk
    3. Masukan 2 sdm minyak kelapa ke dalamnya.
    4. Aduk hingga tercampur rata
    5. Lalu panaskan sementara waktu hingga menjadi hangat.
    6. Masker rambut siap digunakan.

    Cara Pemakaian ramuan masker rambut:
    1. Oleskan masker rambut secara menyeluruh dari akar ke ujung rambut.
    2. Pijat kulit kepala secara perlahan selama beberapa menit.
    3. lalu biarkan saja selama 15 menit.
    4. Setelah itu, bilaslah rambut dengan air hangat, dan gunakan shampo untuk sekalian mandi.

    Untuk memperoleh hasil maksimal, Anda bisa mengaplikasikan ramuan masker rambut ini satu kali dalam seminggu.

    #8. Mengatasi rambut rontok & kutu rambut 
    Untuk mengatasi rambut rontok dan ketombe. Air bilasan daun salam efektif dalam mengatasi ketombe. Daun salam juga dianggap sebagai obat yang bagus untuk rambut rontok. Minyak daun salam berguna sebagai tonik untuk rambut, yang efektif untuk memerangi ketombe dan rambut rontok.

    Untuk mengatasi kutu rambut, sehingga kutu pada rambut benar-benar hilang. Cara membuat ramuannya, pertama-tama rebus sekitar 50 gram daun salam dengan 400 ml air, biarkan air mendidih hingga tersisa 100 ml air saja.

    Saring air, lalu gunakan menerapkan air ramuan ini pada akar rambut. Biarkan selama 3 sampai 4 jam, lalu bersihkan.

    #9. Meredakan rasa sakit
    Minyak yang diekstrak dari daun salam mengandung sifat anti inflamasi yang berfmanfaat untuk mengurangi rasa sakit, baik itu karena keseleo, strain, arthritis, rematik dan nyeri. Minyak daun salam juga membantu meringankan sakit kepala (termasuk migrain).

    Daun salam juga meningkatkan sirkulasi darah. Ketika mengalami masalah nyeri sendi, menggunakan ramuan daun salam tanah dan daun jarak yang diikatkan pada daerah sekitar sendi yang meradang, brguna untuk mengurangi rasa sakit dan mengatasi masalah pembengkakan.

    #10. Pencegahan kanker
    Daun salam mengandung asam caffeic, quercetin, euganol dan catechin yang melindungi tubuh dar berbagai jenis kanker. Daun salam mengandung phytonutrient yang disebut parthenolide, yang sudah terbukti secara khusus untuk menahan proliferasi sel kanker serviks.

    Dilansir dari organicfacts.net, kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik di dalam daun salam, berupa fitonutrien, catechin, linalool, dan parthenolide, membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas.

    Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel sehat dapat bermutasi menjadi sel-sel kanker, sehingga sangat berbahaya, daun salam mampu mencegahnya.

    #11. Obat gatal-gatal pada kulit
    Dilansir dari vemale.com, Penyebab gatal bermacam-macam, ada beberapa yang disebabkan oleh keadaan kulit yang terlalu kering, ada juga karena iritasi, reaksi dari alergi, dll.

    Terdapat cara alami untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit yaitu dengan daun salam. Cukup mudah, cuci bersih daun salam (cuci menggunakan air mengalir).

    Setelah itu giling daun salam sampai halus, lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, balut bagian kulit tersebut dengan menggunakan kain kasa.

    #12. Pengobatan batuk
    Daun salam efektif memerangi gejala pilek, flu dan infeksi. Mengatasi gangguan pernafasan, rebus air dan tambahkan 3 lembar daun salam. Biarkan air mendidih sekitar 5-10 menit. Lalu, rendam kain di dalam air rebusan ini, dan letakkan di dada untuk meringankan flu, pilek dan batuk.

    #13. Pengusir serangga
    Daun salam memiliki kandungan asam laurat, yang memiliki kegunaan untuk dijadikan sebagai obat nyamuk alami. Anda bisa menggunakan minyak dari ekstrak daun salam yang dioleskan, yang dapat mencegah sengatan dan gigitan serangga.

    #14. Pengobatan gangguan ginjal
    Daun salam bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi ginjal, bahkan batu ginjal. Resep pengobatan alami ini, caranya dengan mendidihkan 5 gram daun salam di dalam 200 ml air, biarkan ar mendidih tersebut hingga tinggal 50 ml air.

    Setelah itu saring air rebusan tersebut, lalu minum ramuan ini dua kali sehari, bermanfaat untuk menghentikan pembentukan batu ginjal.

    #15. Mengharumkan masakan
    Anda bsa mencampurkan daun salam segar maupun kering ke dalam masakan seperti daging, ikan, nasi atau sayur mayur, hal ini bermanfaat untuk membuat aroma masakan menjadi lebih harum. Kandungan zat-zat alami di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu, jagnan lupa menambahkan daun salam pada masakan.

    Tips menggunakan & menyimpan daun salam
    Cara memilih daun salam untuk diolah nantinya, disarankan pilih yang daunnya yang lebar, warnanya hijau cerah dan terlihat segar. Untuk daun kering, pilih yang tidak mudah patah dan tidak berlubang.

    Umumnya daun salam dijual dalam keadaan kering, tapi ada juga yang menjualnya dalam keadaan segar. Pada dasarnya, fungsi daun salam tidak berkurang walaupun digunakan dalam keadaan kering atau segar.

    Hanya saja, keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda. Untuk daun salam segar, sebaiknya dicuci bersih dan kemudian ditiriskan hingga kering. Kemudian dibungkus kertas aluminum foil dengan rapi dan dimasukkan ke kulkas (lemari pendingin)...

    ...dengan melakukan pengemasan seperti ini, daun salam dapat tahan hingga berbulan-bulan.

    Adapun cara menyimpan daun salam kering, dengan cara membungkus menggunakan kertas koran dan simpanlah di dapur atau bisa juga lemari pendingin. Pastikan daun salam benar-benar kering saat disimpan.

    Jika disimpan di dapur, perhatikan tempat penyimpanan, jangan sampai lembab karena bisa mengakibatkan daun salam mudah busuk.

    Tips menyimpan daun salam lainnya yang bisa dicoba adalah dengan menghaluskannya. Selain praktis digunakan, dalam keadaan bubuk, daun salam juga bisa dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan (seperti berbentuk stopless kecil kedap udara)...

    ...penyimpanan dengan cara ini juga membuat daun salam dapat awet.

    Senin, 05 September 2016

    19 Manfaat Renang Bagi Tubuh (Bagi Anak, Orang Dewasa, Bayi, Wanita Hamil dll)

    Berenang menjadi aktivitas menyenangkan, dan kini sering dijadikan sarana rekreasi untuk keluarga, biasanya akhir pekan (hari libur).

    Berenang, membuat otot-otot bereaksi terutama otot tangan dan kaki, selain itu pernapasan menjadi ikut terlatih.

    Saat berenang, biasanya tidak memakai alat bantu apapun (kecuali kaca mata dan alat pelindung lain), tapi kalau belum bisa berenag maka bia dibantu dengan alat, seperti pelampung dan semacamnya.

    Manfaat Renang Bagi Tubuh (Bagi Anak, Orang Dewasa, Bayi, Wanita Hamil dll)

    Berenang yang bukan hanya dianggap sebagai olahraga, melainkan juga sarana rekreasi. Selain itu aktivitas berenang juga dipakai untuk hal lain, seperti mencari ikan, dll

    Banyak orang yang menyukai olahraga ini, banyak masyarakat menganggap berenang mempercepat pertumbuhan anak, selain juga dengan bermain basket.

    Sehingga, orang-orang yang rutin berenang sejak kecil umumnya tumbuh besar dengan badan yang sehat. Postur tubuhnya tegap, dan biasanya langsing. Sehingga renang menjadi aktivitas yang besar manfaatnya.

    Jumlah kalori yang dibakar, tentu saja tergantung pada fisiologi tubuh masing-masing orang dan juga tingkat intensitas olahraga yang dilakukan.

    Sebagai aturan umum untuk setiap 10 menit berenang: berenang gaya dada akan membakar 60 kalori; gaya punggung membakar 80 kalori; gaya bebas membakar 100 kalori; gaya kupu-kupu membakar 150 kalori.

    Manfaat Berenang

    #1. Sehat untuk jantung
    Berenang memberikan manfaat penting untuk membantu menjaga kesehatan organ jantung dan menjaga sistem pernafasan tubuh.

    Berenang adalah seperti latihan aerobik, yang memperkuat jantung, tidak hanya membantu jantung lebih besar, tetapi membantu proses memompa darah yang dialirkan ke seluruh tubuh dengan baik.
    Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik memerangi respon inflamasi tubuh yang menyebabkan penyakit jantung.

    American Heart Association menjelaskan bahwa hanya melakukan latihan selama 30 menit per hari, seperti berenang, bisa mengurangi penyakit jantung koroner pada wanita sebesar 30 sampai 40 persen.

    Analisis oleh pihak Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

    Dikutip dari health.kompas.com, bahwa berenang berefek positif untuk kesehatan jantung, berenang bermanfaat untuk menurunkan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Hal ini berdasarkan dari studi oleh Counsilman Center for the Science of Swimming Human Performance Laboratory di Indiana University.


    #2. Melatih pernafasan
    Berenang dapat melatih pernafasan dan memperkuat nafas. Dimana olah raga air seperti berenang ini akan membutuhkan pernafasan yang kuat agar mampu menyelam dalam waktu lama, yang membuat sistem kerja pernafasan akan terlatih menjadi lebih panjang saat berenang.

    Gerakan berenang meliputi seluruh otot anggota gerak tubuh, rajin berenang membuat aliran darah ke jantung menjadi lancar, demikian juga pembuluh darah, serta organ paru-paru mampu memberikan pernafasan lebih panjang.

    Renang sangat berguna untuk mengatasi gangguan pernapasan dengan meredakan stress dan tegang di dalam jiwa, serta melapangkan bagian dada dan diagframa.

    Gerakan yang dilakukan secara berirama juga membuat napas menjadi lebih panjang, yang dapat menambah kapasitas paru-paru dan meningkatkan supply darah dalam tubuh.

    Latihan renang meringankan dampak stress dan ketegangan yang mengakibatkan sesak napas di dada. Apabila seseorang menderita bronchitis atau asma beratm, dirinya mungkin tidak dapat berenang lama, tetapi masih bisa melakukan renang secara perlahan-lahan saja, yang akan memberikan dampa positif.

    Dikutip dari 1health.id, sebuah penelitian dari University of the Pacific, Amerika Serikat, menemukan hasil bahwa gerakkan renang mampu mengurangi frekuensi bernapas (agar bisa bernafas panjang) dan meningkatkan jumlah oksigen dari paru-paru menuju otot tubuh.

    Selain itu, ketika berenang, seseorang melatih sendiri pernapasannya seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas, hal ini berguna untuk meningkatkan kinerja paru-paru

    #3. Meningkatkan kekuatan otot & tulang
    Kalau melihat atlet renang yang ada di seluruh dunia, mereka memiliki otot dan tulang yang kuat. Anda bisa melihat otot orang-orang yang memiliki hobi berenang, umumnya terlihat lebih keras dan ideal.

    Berenang menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otot dan masa otot, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa latihan aerobik lainnya.

    Untuk orang yang berlari, hanya menggerakan tubuhnya melalui udara. Adapun perenang, mendorong tubuhnya sendiri melalui air (yang sekitar dua belas kali lebih padat daripada zat udara). Sehingga, setiap pergerakan lengan dan kaki menjadi latihan daya tahan yang sangat baik.

    Ketika berlari, otot kaki, paha dan pantat saja yang akan terbentuk. Adapun olahraga renang akan melatih seluruh otot tubuh tubuh.

    Ketika kamu berenang, kaki dan tangan akan jelas terlatih dengan beban yang cukup berat, sehingga menghasilkan manfaat yang besar. Ketika melakukan gaya bebas, punggung akan tertarik dan otot perutu juga ikut kencang.

    Loading...

    #4. Meninggikan badan
    Salah satu cara bagus dalam usaha meninggikan badan adalah berenang. Selain basket dan beberapa jenis olahraga lainnya. Berenang dinilai efektif untuk membuat badan lebih tinggi, hal ini dari berbagai penelitian para ahli.

    Dilansir dari sahabatnestle.co.id, sebuah tulisan dari Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), Msi, menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bertubuh tinggi, mulai sejak anak-anakl.

    Berenang melatih semua otot-otot tubuh sehingga memungkinkan membantu anak untuk bertambah tinggi. Berenang memicu hormon-hormon pertumbuhan bekerja lebih agar anak terus bertambah tinggi dan berkembang.

    Tetapi, pertambahan tinggi badan tidak hanya dipicu oleh aktivitas renang. Hal lain yang lebih menentukan adalah faktor keturunan. Jika tinggi badan anda dan pasangan biasa-biasa saja maka besar kemungkinan tinggi badan anak juga biasa-biasa saja. Dan sebaliknya, jika tubuh orang tua tinggi maka anak juga cenderung memiliki postur tubuh tinggi.

    Faktor selanjutnya adalah nutrisi, penting memperoleh nutrisi yang memadai dan seimbang untuk proses tumbuh kembang anak yang baik. Sehingga, walaupun anak sering berenang, tetapi pola makannya buruk, bisa menjadi hambatan pada pertumbuhan tinggi badannya.

    Faktor selanjutnya yaitu istirahat yang cukup, sehingga miliki pola tidur yang baik dan sehat.

    Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, terjadi pada usia 9-12 tahun. Pada saat ini hormon-hormon pertumbuhan bekerja sangat aktif. Dengan melakukan aktifitas fisik yang cukup, seperti berenang, penambahan tinggi badan akan maksimal.

    #5. Bentuk tubuh ideal
    Jika anda kesulitan dalam mendapatkan tubuh yang ideal, pertimbangkan untuk rutin berenang. Berenang dinilai efektif untuk membentuk tubuh yang ideal. Berenang membuat semua anggota tubuh bergerak dengan sempurna. Otot di bagian tangan dan kaki terbentuk secara alami.

    Berenang juga membuat tubuh langsing (tidak gemuk). Umumnya orang tahu tentang hal ini, yang sangat perlu diketahui bahwa renang dinilai sebagai olahraga yang paling efisien untuk membakar lemak, bahkan mampu membakar kalori lebih tinggi dibandingkan lompat tali dan lari di treadmill.

    Gaya dada selama 10 menit bisa membakar 60 kalori. Gaya punggung dalam durasi 10 menit bisa membakar lemak hingga 80 kalori. Gaya kupu-kupu selama hingga 150 kalori.

    Hal ini bisa dibandingkan dengan berlari selama 10 menit, yang membakar 100 kalori. Intensitas pembakaran lemak tergantung dengan gaya berenang yang dilakukan.


    #6.  Meredakan stress
    Banyak melakukan gerakan di dalam air (berenang) bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam otak, yang kegunaannya untuk membuat suasana hati yang lebih tenang dan nyaman. Selain itu, bersentuhan dengan air membuat tubuh terasa sejuk, yang juga berdampak positif bagi suasana hati dan pikiran.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa berenang memang benar-benar dapat mengubah otak menjadi lebih baik melalui proses yang dikenal sebagai “neurogenesis hippocampal”, yaitu membalikkan kerusakan otak, di mana itu menggantikan sel-sel hilang akibat stres.

    #7. Meningkatkan kebugaran tubuh
    Olahraga renang yang menyehatkan memberikan dampak terhadap kebugaran. Berenang berupa minimal selama 20 menit dengan irama dan teknik sama pada kecepatan yang konstan, bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan merangsang metabolisme tubuh.

    #8. Meredakan radang sendi
    Postur tubuh, terutama pada punggung dapat diperbaiki dengan cara berenang. Latihan berenang mampu mengatasi masalah yang menyerang tulang belakang. Gerakan motorik secara konstan baik tangan ataupun kaki berguna memperkuat otot, yang membuat otot lebih kencang.

    #9. Menurunkan berat badan
    Berenang dinilai sebagai olahraga paling efektif untuk membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, sehingga jika anda rajin berenang bermanfaat menurunkan berat badan secara cepat.

    Dilansir dari health.detik.com, peneliti dan pengajar renang Profesor Kay Cox dari University of Western Australia, mengatakan bahwa berenang lebih ramah pada sendi karena bobot tubuh 'ditahan' oleh air. Berbeda dengan olahraga berlari, dimana sendi-sendi kaki harus menahan bobot tubuh pada setiap langkahnya.

    "Saya pikir berenang sangat baik dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat. Renang tidak membebani persendian seperti saat orang berjalan atau berlari sehingga lebih minim risiko cedera dan bisa bertahan lebih lama dengan rutinitas," kata Profesor Cox seperti dikutip dari ABC Australia.

    Profesor Cox mengingatkan bahwa ada hal buruk juga dari berenang yang penting diperhatikan, suhu air yang dingin sekitar 26-27 derajat celcius membuat para perenang sangat lapar setelah berenang.

    Menurut Profesor Cox, perlu melakukan olahraga di darat seperti berlari kecil untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga mampu menahan nafsu makan yang berlebihan nantinya.

    "Bila Anda berenang, terutama di air yang dingin, hal pertama yang Anda ingin lakukan begitu keluar dari air adalah menghangatkan badan dengan makan atau minum sesuatu yang hangat," kata Profesor Cox.

    Rasa lapar seperti ini tidak sedikit membuat orang yang suka berenang malah meningkat berat badannya, karena makan secara berlebihan.

    #10. Menurunkan risiko diabetes
    Berenang mampu mencegah penyakit diabetes, ddimana berenang bermanfaat secara efektif untuk membakar kalori dan lemak serta gula dalam darah, hal ini sangat penting untuk mencegah munculnya penyakit diabetes.

    Dalam sebuah penelitian, pria umumnya dapat mengurangi risiko diabetes dengan rata-rata 6 persen untuk setiap 500 kalori per minggu yang dibakar, dengan aerobik ataupun renang.

    30 menit berenang dengan gaya dada sebanyak tiga kali dalam seminggu, mampu membakar 900 kalori, dimana ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 10 persen. Hal ini juga berlaku untuk kaum wanita (dengan manfaat yang hampir sama).

    #11. Mencegah obesitas
    Berenang bermanfaat untuk mengurangi berat badan, sehingga mencegah obesitas atau kegemukan. Berenang membuat kalori dalam tubuh terbakar dengan baik, hal karena olahraga renang melibatkan lebih banyak bagian anggota tubuh. Banyak orang yang berenang agar tubuhnya tetap fit dan juga ramping.

    #12. Alternatif rekreasi & meningkatkan mood
    Berenang juga menjadi rekreasi yang menyenangkan, yang banyak dilakukan masyarakat. Sehngga tidak sekedar olahraga saja. Rekreasi yang “menyehatkan badan” ini juga bermanfaat untuk menghilangkan stress. Sehingga banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas renang, terutama bersama teman-teman atau keluarga yang tercinta.

    #13. Alternatif terapi ketika cidera
    Cukup sering atlet yang mengalami cidera, lalu salah satu cara mengatasinya agar cepat pulih, yaitu menjalankan terapi berenang. Anjuran terhadap atlit seperti ini tentunya berdasarkan dari ahli terapi mereka, sehingga dilakukan pengawasan oleh ahli. Rehabilitasi (untuk memulihkan cedera yang dialami) sudah banyak dilakukan berbagai atlet, sebut saja pemain sepak bola, basket, hingga badminton.

    #14. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
    Berenang melatih pergerakan kaki, tangan, kepala, dan seluruh anggota tubuh lainnya. Hal ini memicu tubuh menjadi lebih fleksibel untuk melakukan berbagai gerakan. Manfaatnya juga dari hal ini yaitu tubuh tidak mudah cedera.

    #15. Memungkinkan usia lebih panjang
    Tubuh yang sehat memungkinkan untuk memiliki usia lebih panjang. Dari beberapa studi, menemukan hasil penelitian bahwa berenang membantu agar usia lebih panjang dan tetap bugar di hari tua (walaupun usia adalah takdir Allah, kita hanya bisa mengusahakan saja).

    Dilansir dari okterus.com, seorang kakek yang sejak muda sering berenang, memiliki umur 146 tahun. Kakek Suparman Sodimedjo atau yang biasa dipanggil Mbah Gotho, seorang kakek kelahiran Sragen Jawa Tengah.

    ‘‘Dulu kata orang sepuh di desa ini, Mbah Gotho sering berenang dan juga sekalian mencari ikan di sungai. Bahkan bisa menangkap ikan tanpa bantuan alat apapun’’. Kata Suryanto, cucu Mbah Gotho.

    Berenang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Seperti dilansir dari sejumlah literatur, berenang meningkatkan kekuatan otot dan juga tulang. Maka tidak heran jika Mbah Gotho masih mampu untuk makan dan minum sendiri meski sudah sangat tua.

    Berenang membuat jantung lebih sehat karena bisa menyehatkan sistem pernapasan tubuh. Mbah Gotho mengatakan bahwa resep panjang umurnya adalah dengan selalu ikhlas dan menganggap anugerahnya itu diberikan oleh yang Maha Kuasa.

    Saat ini Mbah Gotho dirawat oleh cucunya, Suryanto (46). Menurut Suryanto, Mbah Gotho masih bisa mengerjakan sesuatu sendiri dalam beberapa hal.

    ‘‘Kalau untuk keperluan sehari-hari, seperti makan dan minum, mbah masih kuat. Tetapi kalau untuk ke kamar mandi, Mbah Gotho harus dibantu untuk berjalan soalnya sudah gemetaran’’. Kata Suryanto.

    #16. Mengurangi gejala asma
    Berenang tidak hanya menghindari serangan asma, beberapa studi yang dlakukan para ahli menemukan hasil studinya bahwa berenang mampu menyembuhkan berbagai masalah pernapasan seperti mendengkur, engos-engosan (sering bernapas dari mulut) dan sebagainya.

    Ketika berenang, anda diharuskan mengatur napas. Gerakan renang juga menguatkan otot yang terdapat disekitar jantung dan paru-paru.

    Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, anak-anak yang berenang selama enam minggu, gejala asmanya berkurang, selain itu mereka tidak lagi mendengkur. 

    #17. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
    Berenang telah terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (Kadar kolesterol baik). Penelitian yang dilakukan para ahl menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berenang dapat menjaga endothelium. Endotelium adalah lapisan tipis sel-sel yang melapisi arteri Anda.

    Dilansir dari zocdoc.com, olahraga untuk menurunkan LDL harus berbentuk aerobik, dimana Anda akan berkeringat karenanya. Untuk latihan berbentuk isometrik seperti angkat berat maka tidak memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan kolesterol dan untuk tingkat kesehatan jantung.

    Olahraga seperti berenang dan berjalan merupakan aktivitas aerobik, yang keduanya sangat baik untuk menurunkan kolesterol dan kesehatan jantung.

    Selain olahraga, jangan lupa bahwa pola makan sehat dan seimbang menjadi hal penting dari mengendalikan kolesterol di dalam tubuh, penting untuk menghindari merokok dan alkohol.

    #18. Meningkatkan kelenturan tubuh
    Tidak seperti mesin latihan di pusat kebugaran yang bentuk olahraganya cenderung mengisolasi satu bagian tubuh saja, aktivitas renang akan melakukan berbagai gerakan yang membantu sendi dan ligamen agar tetap longgar dan fleksibel.

    Lengan bergerak, pinggul juga terlibat sebagai penompang kaki di dalam air, serta kepala dan tulang belakang bergerak dari sisi ke sisi. Hal ini memberikan manfaat peregangan yang sangat baik, mulai dari kepala hingga kaki.

    Ketika Anda berenang, secara tidak langsung anda juga memutar, meregangkan, dan menarik tubuh agar bisa berenang maju. Tanpa kekuatan dari tarikan tangan dan tendangan kaki di dalam air, tubuh tidak bisa bergerak di dalam air. Sehingga, semua gerakan tersebut membuat tubuh fleksibel dan lentur.

    #19.Membuat cerdas
    Berenang ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Sebuah penelitian yng dilakukan di negara Australia menunjukkan hasil bahwa anak-anak yang berenang secara rutin mampu menguasai perkembangan bahasa, motorik tubuh yang lebih bagus, lebih percaya diri, dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan anak-anak yang tidak berenang.

    Dilansir dari boldsky.com, sebuah studi mengklaim bahwa sirkulasi darah orang-orang yang sedang berada di dalam air jauh lebih baik dibandingkan mereka yang sedang berada di darat, Ini adalah studi yang dilakukan dengan tujuan mengetahui manfaat kardiovaskular dari sejumlah aktivitas.

    Studi tersebut juga mengklaim bahwa ketika tubuh seseorang berada di dalam air dengan ketinggian setara dengan area dada, maka sirkulasi darah dalam kondisi lebih baik, termasuk aliran darah ke otak.

    Peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan keberadaan tubuh di dalam air dan aktivitas otak, penelitian melibatkan 10 orang. Awalnya mereka diminta berdiri di dalam tangki air yang telah dikosongkan.

    Setelah detak jantung dan data lainnya dicatat, air kemudian dipompa ke dalam tanki hingga setinggi area dada pada peserta studi. Data mengenai detak jantung dan lain-lain kemudian dikumpulkan dan dianalisa.

    Tidak hanya memperbaiki sirkulasi darah ke otak, berenang juga memacu hormon endorfin dan meningkatkan neurogenesis hippocampal, yang berguna untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel baru di otak, menjad lebih baik.

    Kemudian, suplai darah menjadi lebih banyak dialirkan ke otak ketika berenang. Hal ini berarti bahwa lebih banyak nutrisi dan oksigen yang disuplai ke organ otak.

    Dengan begitu, agar menjaga otak tetap tajam dan berfungsi dengan baik, maka rajin-rajinlah berenang, kalau bisa seminggu sekali, atau lebih sering dari itu.

    Manfaat berenang bagi bayi:
    1. Membantu perkembangan motorik bayi
    2. Membantu perkembangan syaraf
    3. Membantu proses pertumbuhan
    4. Meningkatkan sistem imun
    5. Membantu keberanian bayi
    6. Agar bayi tidak mudah terkejut
    7. Agar bayi tidak rewel saat mandi
    8. Membantu adaptasi bayi saat di tempat lain

    Di dalam air, si bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, dari kaki, tangan, dan bagian lainnya. Hal ini sangat membantu perkembangan motoriknya.

    Berenang membuat si Kecil banyak bergerak, yang membuat jantung dan paru-parunya bekerja lebih optimal, hal ini bermanfaat untuk membuatnya lebih kuat dan peredaran darahnya lebih lancar.

    Saat berenang di kolam renang umum, Si kecil akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini membantunya menjadi anak yang lebih berani nantinya.

    Perlu diketahui, tidak ada usia pasti kapan si kecil boleh diajak berenang. Namun, jika ia sudah bisa menegakkan kepala maka umumnya sudah siap untuk berenang.

    Manfaat berenang bagi wanita:
    1. Menjaga tubuh ideal
    2. Menjaga bentuk tubuh setelah hamil
    3. Mengencangkan otot-otot
    4. Mengencangkan g-spot
    5. Detoksifikasi racun di dalam tubuh
    6. Menghilangkan stres

    Manfaat berenang bagi wanita hamil:
    1. Tidur lebih nyenyak
    2. Meningkatkan daya tahan tubuh
    3. Menghindari stres
    4. Mencegah lahir prematur
    5. Membantu proses persalinan
    6. Melonggarkan otot-otot sekitar pinggul
    7. Memperkuat paru paru
    8. Memperkuat jantung

    Manfaat berenang bagi orang tua:
    1. Menjaga agar tidak pikun
    2. Menjaga tulang agar tetap sehat
    3. Menjaga fungsi jantung dan paru paru
    4. Mencegah stroke
    5. Mencegah kematian mendadak
    6. Membuat tubuh rileks
    7. Agar tidak mudah terserang penyakit
    8. Membantu memperkuat pernafasan

    Cara berenang yang sehat dan baik
    Lakukanlah pemanasan sebelum berenag, hal ini sangat penting untuk mencegah keram saat berenang. Pemanasan dengan gerakan yang ringan saja.

    Jangan pernah berenang di tempat kolam renang yang airnya aneh, memiliki bau yang tidak sedap, dan sebagainya.

    Jika mempunyai alergi, luka bakar ataupun infeksi, apalagi penyakit kulit, jangan coba-coba berenang karena bisa menyebabkan orang lain tertular, serta kondisi penyakit semakin parah

    Jangan berenang di pantai setelah turun hujan yang sangat deras, karena beresiko menimbulkan penyakit.

    Jika berenang di pantai, janga lupa mendengarkan dan perhatikan setiap peringatan yang diberikan di pantai agar anda tidak terjebak dalam bahaya

    Jangan buang air kecil di dalam air kolam ataupun air laut.

    Bilas anggota tubuh setelah selesai berenang. Paling disarankan: mandi dengan sabun dan air bersih setelah selesai berenang.

    Perhatian:
    Efek samping dari berenang bisa menimbulkan risiko infeksi kulit, infeksi mata dan telinga, diare, dan demam, hal ini bisa terjadi jika air untuk berenang kondisinya tidak baik. Disarankan menggunakan tabir surya sebelum berenang di luar ruangan, hal ini akan mengurangi panas matahari yang membakar kulit.